Pengertian Peta

Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani "mappa" yang berarti taplak atau kain penutup meja.

Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.

Berikut ini terdapat beberapa pengertian peta menurut para ahli, diantaranya adalah:

Menurut John Green. Pada tahun 1717 John Green mendefinisikan peta sebagai “kemiripan langit atau bumi".

Menurut Woodward dan Lewis. Dalam The History of Cartography Encyclopedia, Woodward dan Lewis (1998) mendefinisikan peta sebagai representasi grafis yang memfasilitasi pemahaman spasial tentang hal-hal, konsep, kondisi, proses, atau peristiwa di dunia manusia.

Menurut Robinson dan Petchenik. Definisi singkat yang diberikan oleh Robinson dan Petchenik (1976) menyebutkan peta sebagai 'representasi grafis dari lingkungan'.

Menurut Peter Lewis. Peta adalah skala untuk mengukur lokasi properti," yang dapat memenuhi syarat bagus jika lokasi dan pengukuranya sesuai.

Menurut John Ogilvie. Pada tahun 1880-an, John Ogilvie mengikuti geografis ortodoks mendefinisikan peta sebagai representasi fitur dari satu permukaan di permukaan lain, dengan tambahan "figuratif": "representasi yang berbeda dan tepat dari apa pun".

Menurut H.R Wilkinson dan F.J Mounkhous, peta adalah rakitan dari empat macam informasi (garis, titik, nama, dan wilayah) yang ditulis atau digambarkan dalam bentuk istilah. 

Menurut Erwin Raisz dalam buku Perpetaan untuk Perencanaan Wilayah dan Kota (2023) karya Herika Muhamad Taki dan Anita Sitawati Wartaman. Peta menurut Erwin Raisz: "Peta adalah gambaran konvensional permukaan Bumi, seperti kenampakannya jika dilihat tegak lurus dari atas, dan diberi tulisan serta keterangan untuk keperluan pengenalan."

Menurut Aryono Prihandito (1998), peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.

Menurut Soetarjo Soerjosumarmo, peta sebagai bentuk lukisan permukaan bumi yang digambarkan dengan bentuk kecil melalui perbandingan ukuran tertentu dari bentuk nyatanya

Menurut Bintarto, seorang ahli geografi berkebangsaan Indonesia. Ia turut mengemukakan pendapatnya soal pengertian peta. Pengertian peta menurut Bintarto adalah gambaran permukaan Bumi pada suatu bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol.

Menurut ICA (International Cartographic Association) yang merupakan organisasi yang berkaitan dengan kartografi dan sistem informasi geografis berskala internasional. Dikutip dari jurnal Penyuluhan dan Pemetaan Lokasi Rumah (2013) oleh Yulianto Purwono Prihatmaji dkk, berikut definisi peta menurut ICA: "Peta adalah gambaran atau representasi unsur kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan Bumi, yang umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil."

Menurut PP Nomor 10 Tahun 2000 yang dilansir dari Pasal 1 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000 tentang Tingkat Ketelitian Peta untuk Penataan Ruang Wilayah. "Peta adalah suatu gambar dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah permukaan Bumi, yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu."

Menurut BIG (Badan Informasi Geospasial) yang merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang menjalankan tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial. Pengertian peta menurut BIG adalah wahana penyimpanan dan penyajian data lingkungan, yang difungsikan bagi para perencana untuk mengambil keputusan.

Dengan demikian, peta merupakan perwujudan gambaran permukaan bumi dalam bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.