Konsep merupakan pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Konsep esencial geografi adalah sutatu bidang ilmu yang berisikan
pengertian-pengertian untuk menjelaskan corak abstrak fenomena esencial dari objek
material kajian suatu ilmu. Konsep esencial geografi berguna untuk
mengungkapkan berbagai gejala dan masalah yang terjadi di lingkungan sekitar
kita. Penggunaan konsep itu akan mempermudahkan pemahaman kita terhadap sebab
akibat, hubungan, fungsi proses terjadinya gejala dan masalah sehari-hari.
Dalam geografi dikenali sejumlah
konsep esensial sebagai berikut.
Menurut Whiple ada lima konsep
esensial, yaitu:
- bumi sebagai planet
- variasi cara hidup
- variasi wilayah alamiah
- makna wilayah bagi manusia
- pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia
Dalam mengungkapkan konsep
geografi itu harus selalu dihubungkan dengan penyebarannya, relasinya,
fungsinya, bentuknya, proses terjadinya, dan lain-lain sebagainya. Sebagai
contoh ungkapan konsep “variasi cara hidup” setidaknya harus terabstraksikan
mata pencaharian penduduk, proses terbentuknya mata pencaharian itu, penyebaran
mata pencaharian itu, jumlah penduduk yang bekerja pada masing-masing mata
pencaharian itu, dan dinamika mata pencaharian itu.
Menurut J Warman ada lima belas
konsep esensial, yaitu:
- wilayah atau regional
- lapisan hidup atau biosfer
- manusia sebagai faktor ekologi dominan
- globalisme atau bumi sebagai planet
- interaksi keruangan
- hubungan areal
- persamaan areal
- perbedaan areal
- keunikan areal
- persebaran areal
- lokasi relatif
- keunggulan komparatif
- perubahan yang terus menerus
- sumberdaya dibatasi secara budaya
- bumi bundar diatas kertas yang datar atau peta
Konsep esencial adalah sebagai berikut:
1. Jarak
Konsep jarak merupakan konsep yang berkaitan
dengan kehidupan social, ekonomi dan pertahanan. Jarak terbagi atas jarak
relatif (jarak yang didasarkan atas pertimbangan waktu dan kemudahan
transportasi) dan jarak absolut (jarak yang sebenarnya yang ditarik lupus
antara dua titik).
2. Lokasi/letak
Konsep lokasi merupakan konsep utama dalam menjawab
pertanyaan where fenomena alam terjadi. Lokasi terbagi atas dua yakni:
a. Lokasi Absolut
b. Lokasi Relatif.
3. Pola
Konsep pola berkaitan dengan susunan, bentuk,
persebaran fenomena dalam ruang muka bumi.
4. Aglomerasi (pemusatan fenomena)
Konsep aglomerasi menjelaskan adanya suatu
fenomena yng cendrung mengelompok. Sebagai contoh adanya pengelompokan kegiatan
ekonomi seperti industri dan perdagangan. Selain itu juga terjadi pengelompokan
antar suatu kelompok yang berasal dari daerah tertentu.
5. Morfologi (bentuk lahan)
Konsep morfologi menunjukkan keanekaragaman bentuk
fisik permukaan bumi yang memberikan pengaruh terhadap aktivitas manusia.
6. Nilai guna (kegunaan fenomena/gejala)
Konsep nilai kegunaan berkaitan dengan nilai guna
suatu wilayah. Tiap-tiap wilayah memiliki nilai kegunaan berbeda yang dapat
yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangansuatu
wilayah.
7. Interaksi dan interdepensi (hubungan
saling pengaruh)
Konsep ini menjelaskan adanya hubungan saling atau
timbal balik antara berbagai hal.
8. Keterkaitan keruangan
Adanya perbedaan potensi suatu wilayah akan
mendorong terjadinya interaksi antar wilayah.
9. Deferensiasi areal( perbedaan fenomena
antarwilayah)
Konsep diferensiasi areal mempertegas bahwa
aantara suatu tempat dengan tempat yang lain memiliki perbedaan.
10. Aksesibilitas(keterjangkauan).
Konsep ketrjangkauan tidak hanya dipengaruhi oleh
jarak tetapi juga dipengaruhi olah medan.
Dengan menggunakan
konsep-konsep tersebut dapat diungkapkan berbagai gejala dan berbagai masalah
yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Penggunaan konsep itu akan memudahkan
pemahaman terhadap sebab akibat, hubungan, fungsi, proses terjadinya gejala dan
masalah sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar